Waspadalah! Mesin ATM Tak Aman Lagi

BALOI,METRO: Kejahatan di mesin ATM semakin marak. Kasus inilah yang menjadi pekerjaan rumah polisi saat ini. Kasat Reskrim Poltabes Barelang Kompol Herry Heriawan SIK menjelaskan, pihaknya masih terus menelusuri pelaku sindikat kejahatan di dalam mesin ATM tersebut.

Akhir-akhir ini, korban-korban kejahatan ini semakin banyak yang melapor ke polisi. Sementara satu pun pelaku belum berhasil dibekuk. "Sekarang marak kartu ATM yang tertelan di mesin. Pelakunya belum kita temukan," papar Herry, di Mapoltabes Barelang, Selasa (4/3).

Salah satu peristiwa yang merugikan nasabah bank ini terjadi di salah satu ATM di Penuin. Stiker call centre ditempel di dekat mesin, dan itulah nomor si penipunya. Korban yang mencoba menghubungi, bakal dikuras ini simpanannya di rekening bank.

Aksi ini terjasi Senin (25/2) silam. Korbannya, mengalami kerugian mencapai 48 juta. "Pelaku masih kita cari," tutur Herry lagi.

Modus ini tergolong baru. Saat itu korban hendak menarik uang melalui ATM, seperti biasa langsung memasukkan kartu ATM-nya ke dalam mesin. Tapi, mendadak mesin gangguan. Kartu tak dapat keluar lagi.

Saat itulah korban melihat stiker menempel di samping mesin dan menyebutkan sebagai call centre untuk nasabah bank. Jelas sekali korban langsung menghubungi. Seperti layaknya operator bank, si penjawab call centre itu pun memastikan pada korban akan segera melakukan blokir nomor rekening. Sialnya, operator palsu ini sebelum melakukan blokir meminta dahulu nomor pin korban. Korban yang panik langsung saja memberikannya. Singkatnya, uang nasabah bank ini pun habis dikuras oleh penerima call centre gadungan itu.(sya)

DI tulis ulang dari POSMETROBATAM. Kamis, 6 Maret 2008.

agus

0 Responses to "Waspadalah! Mesin ATM Tak Aman Lagi"

Post a Comment