What do you think about MLM ?
Beberapa hari belakangan ini ada seorang temen yang rajin banget ngomongin masalah MLM (Multi Level Marketing). Dia berharap bisa cepat dapet downline supaya cepat kaya :). Bermodalkan duit 1,++ jt, dia ikut salah satu MLM.
Nah, berikut ini adalah pandangan lugu saya tentang MLM. Menurut saya MLM adalah usaha "perampokan terselubung secara massal". Kenapa begitu ? Secara kasar, MLM adalah usaha dimana para member akan mendapatkan penghasilan dari haril "merampok" downline nya (**maaf kalo istilahnya terlalu kasar :)**). Coba kita bayangkan jika suatu MLM sudah mempunyai 1000 member, dah kita anggap saja 200 member berada di posisi paling bawah, misalkan uang "pangkal" 10 rb. Nah, jika suatu saat MLM ini sudah "mentok" alias tidak bisa lagi berkembang, 200 orang tadi akan mengeluarkan uang dengan sia2. Itu baru untuk posisi paling bawah, bagaimana dengan member yang berada 1 level diatasnya (misal 100 member)?, kita anggap saja 1 member level kedua dari bawah ini mendapat penghasilan 2 rb dari keberhasilannya menggaet downline. Masih tetap rugi kan !. Jadi total kerugian member paling bawah + atas nya = (100 x 10 rb) + (100 x 8 rb) = 1,8 jt.
Perumpamaan diatas hanyalah hitungan "asal-asalan". Perlu dikaji ulang :). Yang jelas, untuk saat ini, saya merasa ada yang "salah" dengan bisnis dengan bentuk MLM. Menurut saya lagi, lebih baik maling ke 1 orang daripada "perampokan massal". hehehehhe
Yo wis itu aja dulu. Kalo ada yang mau mencaci maki pendapat saya ini, monggo, silakan. Atau sampeyan punya pendapat lain, monggo. Lha wong mengeluarkan pendapat itu gratis kok.
***jangan kaget bila suatu saat pendapat saya berubah, hahahaha***
15 Responses to "What do you think about MLM ?"
pernah tuh 2 orang temen yang berbeda ngajakin kerja mlm. yang satu temen kul, yang satu temen smp ku dulu. kalo yang temen kul sih lumayan lah gampang diatasi. kalo yang temen smp itu..iiihhhh nyebelin banget. pertama dia ngajak temen2 smp nya termasuk aku ke seminar tentang mlm itu. di tengah seminar tersebut kita melarikan diri..wkkwkwkw. beberapa hari berikutnya dia datang ma temennya(mungkin upline nya) aku bilang ak ga punya uang. apa yang dia bilang coba. dengan ringan dia berkata, 'ya udah, mas gadein aja ijasah sma nya.' iiihhh...nyebelin... trus beberapa hari kemudian dia datang lagi, ngajak ikut seminar lagi tapi yang saat itu kulakukan ada lah menolak mentah2 tu ajakan dan bilang jangan datang ke rumah lagi..
hahaha.. jadi curhat nih.. wkwkkwwkk
@bodsink, maling massal, gak boleh, dosa :P
sayangnya, indonesia belum terlalu melek dgn sistem spt itu. hanya beberapa perusahaan aja yg menerapkan sistem MLM.
Sebagai gambaran: saat ini sudah banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan sistem seperti MLM. contohnya: salah satu adalah Sido Muncul. terus, voucher pulsa juga udah banyak yg menerapkan sistem spt MLM juga.
saya bukanlah orang yg pro terhadap MLM, tapi saya pernah terjun langsung menjalani bisnis MLM hanya untuk mempelajari sisi positifnya. saat menjalani MLM, banyak ilmu yg bisa di dapat. dan udah lebih dari 6 perusahaan MLM pernah saya jalani. ternyata sistem marketing plannya berbeda-beda. yang anda gambarkan di atas adalah sistem MLM piramida, dimana bagi yang join duluan, maka dialah yg akan sukses duluan, member di bawahnya gak sukses2.
yang membuat masyarakat indo mayoritas anti thd MLM adalah, karena ada beberapa perusahaan yang memanfaatkan moment dan menerapkan sistem spt MLM, lalu ujung2nya perusahaan itu kabur melarikan uang membernya. dan itu udah sering terjadi di indonesia. kebanyakan ya seperti sistem piramida itu. akhirnya banyak orang indo yang trauma thd MLM (citra MLM jadi buruk)
jadi, menurut saya yg salah itu bukan sistem MLM-nya. tapi karena segelintir org yang hanya mementingkan kepentingannya untuk memperkaya diri sendiri. sedangkan kalau perusahaan MLM yg benar itu, membuat para membernya sukses sama-sama yaitu dengan sistem marketing plan matahari.
PS: sekali lagi saya ingatkan, saya bukan pro kpd MLM, tapi saya menganggap bahwa sistem yang diterapkan di dalamnya sangat positif dan bagus (kecuali sistem marketing plan piramida).
jadi tergantung dari masing2 individu untuk jeli dan teliti bin hati-hati kalau mau menjalankan bisnis MLM.
hehehe...sorry kepanjangan ya komen saya? itulah pendapat saya. masing2 kan punya pendapat masing2 kan?
Emang seharusnya pendapat ini diperkuat dengan dengan bukti2, tapi apalah daya, saya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan survey tentang "berapa jumlah mantan member yang merasa dirugikan setelah bergabung sengan sebuah MLM ?". Hehehehehe
Tapi ngomong2 soal setan, gak seberapa seram tuh, lha wong ampir tiap hari ketemu. Kowe kan setan ndes. Hahahahahaha
Ayo-ayo sapa lagi yg punya pendapat.
Sambil nunggu komentar "korban" MLM dan atau orang2 yang berhasil di MLM tanpa downline
saya selama ini ikut produk kesehatan and pulsa...alhamdulillah,saya sudah dapatkan passive income yg bisa saya gunakan untuk biaya kuliah,kos,dll...semua tergantung usaha kita...semua bisnis pasti ada resikonya...so,,pesan saya berhati-hatilah dalam memilih bisnis MLM,,,terutama calon up-line kita,,jgan sampai tertipu..MLM bukan bisnis investasi..MLM murni bisnis pemasaran produk yg sistemnya berbentuk jaringan (network marketing)..
ok...salam sukses buat kalian semua!!!!
wasslam.....
(yosta...http://kayauangmelimpah.blogspot.com)
Post a Comment